1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan ringkasan transaksi keuangan suatu perusahaan pada satu periode yang terdiri atas Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus Kas. Untuk memudahkan penyusunan laporan dapat menggunakan data kertas kerja. Tentunya Anda masih ingat kan?
a. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menggambarkan jumlah pendapatan dan beban yang terjadi selama satu periode. Pendapatan pokok di perusahaan dagang adalah penjualan. Selain itu di perusahaan dagang terdapat istilah Harga Pokok Penjualan (HPP). Untuk menghitung jumlah HPP dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
HPP = Persediaan barang dagang awal + pembelian + beban angkut pembelian – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian) – Persediaan barang dagang akhir
Dalam bentuk bagan sebagai berikut:
Laporan laba rugi bisa dibuat dalam bentuk single step atau multiple step, tentunya anda masih ingat dengan hal tersebut. Pada perusahaan dagang secara umum Laporan laba rugi dibuat dalam bentuk multiple step. Contoh susunan laporan laba rugi seperti di bawah ini:
Berdasarkan contoh laporan di atas dapat dijelaskan langkah menyusun laporan laba rugi sebagai berikut:
1) Agar mudah penyusunan dan datanya benar sebaiknya data di ambil dari kertas kerja/neraca lajur
2) Laporan laba rugi diambil dari kertas kerja kolom laba rugi
3) Penjualan bersih merupakan hasil selisih penjualan dikurangi retur penjualan dan potongan penjualan
4) Harga pokok penjualan merupakan hasil perhitungan dari pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan potongan pembelian. jika kertas kerja menggunakan pendekatan HPP maka jumlah HPP sudah tertera pada kertas kerja kolom laba rugi, jika kertas kerja menggunakan pendekatan ikhtisar laba rugi maka akan dihitung sesuai dengan rumus atau seperti bagan laporan harga pokok penjualan.
5) Laba kotor/bruto adalah selisih antara penjualan bersih dengan HPP
6) Beban operasional adalah pengeluaran yang terkait kegiatan pokok perusahaan dagang
7) Beban administrasi dan umum terkait pengeluaran di luar kegiatan pokok
b. Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)
Laporan perubahan modal adalah laporan yang berisikan perubahan modal pada saat tertentu. Laporan perubahan modal akan menggambarkan modal awal, prive, laba/rugi dan modal akhir. Untuk jelasnya silahkan perhatikan contoh di bawah ini
c. Laporan Neraca
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan yang terdiri aktiva dan pasiva (kewajiban dan modal) pada saat tertentu. Jadi ada tiga komponen penyusunan Laporan Neraca yaitu harta, kewajiban dan modal. Data untuk menyusun Laporan Neraca di kertas kerja dapat dicatat dari kolom neraca. Bentuk Laporan Neraca ada dua yaitu skontro (account form) dan stafel (refort form). Perhatikan contoh laporan neraca bentuk skontro di bawah ini
d. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas (cash flow statement) memiliki pengertian sebagai laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode akuntansi. Hal yang biasa disajikan atau digambarkan dalam laporan keuangan arus kas (cash flow statement) meliputi jumlah kas yang diterima, seperti pendapatan tunai dan investasi tunai dari pemilik serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan, seperti beban-beban yang harus dikeluarkan, pembayaran utang, dan pengambilan prive.