Struktur Artikel

1. Pengenalan isu, yakni permasalahan, fenomena, peristiwa aktual. Bagian ini sama dengan teks editorial. Perbedaannya, isu dalam teks editorial dipilih oleh redaksi media itu sendiri, sedangkan isu dalam artikel ditentukan berdasarkan minat penulisnya. Bagian ini juga berbeda dengan karya ilmiah, yang tidak memperhatikan isu tertentu.

Artikel ilmiah biasanya diawali dengan pernyataan umum berupa pengenalan masalah atau gagasan pokok (tesis) yang dianggap penting oleh penulis dan menarik untuk dibahas atau dicari cara penyelesaiannya.

2. Rangkaian argumentasi berupa pendapat atau opini penulis terkait dengan isi ataupun topik yang dibahas. Bagian ini dilengkapi oleh sejumlah teori, pendukung, dan fakta baik yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, atau sumber-sumber lain. (artikel opini atau artikel ilmiah populer untuk teori tidak terlalu ditekankan).

3. Penegasan kembali atas pembahasan sebelumnya. Bagian ini dapat disertai dengan solusi, harapan, ataupun saran-saran.

Artikel juga ditandai dengan oleh penggunaan kata-kata yang bermakna lugas atau makna denotasi. Selain itu, dikenal pula makna kias atau makna konotasi. Makna konotasi sebenarnya merupakan makna denotasi yang telah mengalami penambahan.

1. Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini

CARA MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIK

Beberapa cara alami yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah asam lambung naik adalah:

1. Tidak makan berlebihan
Pada orang yang mengalami masalah dengan asam lambung, otot antara perut dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Untuk itu, cara mencegah asam lambung naik bisa dengan menghindari makan dengan porsi terlalu besar. Siasati dengan makan dalam porsi kecil, tetapi durasinya lebih sering.

2. Mengurangi berat badan
Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn. Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau.

3. Diet rendah karbohidrat
Salah satu cara mencegah asam lambung naik bisa dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Ini berkaitan dengan karbohidrat yang tidak dicerna maksimal bisa menyebabkan bertambahnya jumlah bakteri dan tekanan di dalam abdomen. Bahkan, banyak yang menyebut karbohidrat sebagai salah satu pemicu naiknya asam lambung naik.

4. Batasi asupan alkohol
Mengonsumsi alkohol juga dapat berpengaruh pada naiknya asam lambung. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam.

5. Minum kopi sewajarnya
Jika ada pertanyaan apa saja bahaya minum kopi, risiko mengalami asam lambung naik adalah salah satunya. Kafein membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi rileks sehingga asam lambung rentan naik kembali. Meski demikian, bukti ilmiah terkait klaim ini masih terus dikembangkan.

6. Mengunyah permen karet
Beberapa penelitian menyebut mengunyah permen karet dapat menurunkan kadar asam di esofagus. Permen karet mengandung bikarbonat yang efektif meningkatkan produksi saliva. Meski demikian, ini hanya merupakan cara mencegah asam lambung naik bukan cara untuk meredakannya.

7. Hindari minuman bersoda
Selain kandungan gula yang tinggi, minuman bersoda juga bisa memperparah kondisi naiknya asam lambung pada penderita GERD. Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih.

8. Hindari cokelat
Jika cokelat termasuk salah satu camilan favorit penderita GERD, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari atau setidaknya menguranginya. Sebuah penelitian menyebut mengonsumsi sirup cokelat sebanyak 120 ml dapat membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi lebih lemah. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih jauh terkait rekomendasi ini.

9. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang.

Dari beberapa cara mencegah asam lambung naik di atas, ada yang benar-benar terbukti lewat penelitian ilmiah. Namun ada pula yang masih perlu penelitian lebih jauh lagi. Terlepas dari itu, kondisi tubuh setiap orang berbeda. ()

Penggunaan Bahasa dalam Artikel

1. Penggunaan istilah

Contoh:
Mengurangi berat badan Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn.

Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau.

2. Penggunaan kata kerja mental (kata kerja abstrak)

Contoh:
Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan.

3. Penggunaan kata rujukan

Contoh 1
Fakta-fakta yang menujukkan kesenjangan gender pada bidang pendidikan tampak pada proses pembelajaran di sekolah kurang. Siswa laki-laki selalu ditempatkan dalam posisi yang lebih menentukan.

Contoh 2
Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II.

Contoh 3
Berdasarkan penelitian-penelitian, program kesetaraan gender melalui sekolah memberikan dampak yang signifikan dalam penelusuran bias gender di masyarakat. Teks artikel biasanya mengungkapkan referensi dari sumber-sumber tertentu yang mungkin dikutip oleh penulis untuk menguatkan pendapat penulis itu sendiri. Oleh karena itu, kata-kata yang bermakna merujuk banyak digunakan di dalam teks artikel.

4. Penggunaan kata keterangan/adverbia frekuentatif
Diperlukan untuk meyakinkan pembaca, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.

Contoh:
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang.

Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn.

5. Penggunaan konjungsi untuk menata argumentasi
Misalnya, pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya, dan lain sebagainya.

Contoh:
Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam.

6. Penggunaan konjungsi untuk memperkuat argumentasi
Misalnya, selain itu, sebagai, contoh, misalnya, padahal, justru.

Contoh:
Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat.

7. Adanya penggunaan kalimat retoris

1) Mengapa kemampuan literasi baca-tulis perlu ditumbuhkan terutama di kalangan peserta didik?
2) Seberapa pentingkah kemampuan literasi baca-tulis bagi peserta didik?
3) Pertanyaan lebih jauh, seberapa pengaruhkah kemampuan literasi baca-tulis terhadap masa depan suatu bangsa?

8. Penggunaan konjungsi kausalitas dan konsekuensi, seperti sebab, karena, sebab, oleh karena itu, sehingga, hingga

1) Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan.
2) Hal ini karena berkaitan dengan kultur lisan yang lebih dominan daripada baca-tulis dalam lingkungan peserta didik.

2. Membandingkan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah

Setelah kalian menemukan unsur kebahasaan pada teks artikel, kalian akan membandingkan buku ilmiah atau tulisan karya ilmiah. Seperti yang sudah kalian pelajari pada modul sebelumnya bahwa artikel opini ada kesamaan dengan artikel ilmiah.

Karya Ilmiah Murni
Bahasa yang di gunakan adalah bahasa baku. Cara penulisan yang sistematis, dan memenuhi kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. Topik bahasan membahas permasalahan dalam bidang ilmiah dan penelitian yang jauh dari jangkuan masyarakat awam. Karya ilmiah murni dapat kita jumpai pada jurnal imiah,tugas ahir kuliah berupa skripsi,tesis,disertasi dan hasil penelitian ‘

Contoh karya ilmiah murni adalah makalah,skripsi,tesis,disertasi,dan jurnal penelitian

Karya Ilmiah Populer /Artikel Opini
Bahasa yang digunakan tidak baku, karena karya ilmiah populer lebih mengutamakan pemahaman masyarakat awam terhadap karya tersebut. Cara penulisan yang sistematis , tetapi tidak berdasar kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah yang mencakup bahasa bab per bab. Topik bahasan cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyrakat dan masalah di sekitarnya. Karya ilmiah populer dapat kita  jumpai pada majalah,koran,atau tabloid.

Contoh dari karya ilmiah populer adalah cara memelihara kesehatan di usia
tua,mengembangkan kreativitas buah hati, managemen waktu yang efektif.

Persamaan Karya Ilmiah Murni dan Populer
Sama-sama menggunakan metode ilmiah yang sistematis, menyajikan data, netral, dan
objektif

Cermati kedua kutipan berikut

Kutipan 1

Indah dan aneh. Itu yang terucap saat kita perhatikan tumbuhan yang bentuknya, seperti kantong dan bergelantungan di setiap ujung daun itu. Bunga itu tidak lain adalah kantong semar. “Sincerek”, begitulah orang Sumatera Barat menyebut tumbuhan yang termasuk golongan Nepenthes ini. Secara sepintas lalu memang tumbuhan ini menampilkan keindahan dan keunikan dari kantong-kantong yang berwarna cerah. Namun di balik semua itu, tumbuhan ini merupakan penjebak serangga yang ulung.

Tumbuhan ini bentuknya memang aneh. Bila dilihat dari batangnya, tumbuhannya tak jelas dan mirip herba – tumbuhan berbatang lunak dan tak berkayu. Namun, apabila diperhatikan lebih jelas lagi cabang

tumbuhan ini sama sekali tak lunak, malah terlihat, seperti rotan dan kita pun menyebutnya sebagai perdu atau pohon. Tetapi dari semuanya itu sosoknya pun tak mirip dengan pohon. Lantas disebut apa ya tumbuhan yang aneh ini?

Kutipan 2

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia pada buku Edison A. Jamli, 2005. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu.

Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan.

Leave a Reply