Pengertian Teks Eksplanasi
Eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.
Pernahkah kamu mendengar atau membaca informasi mengenai fenomena atau peristiwa yang terjadi di lingkunganmu? Fenomena atau peristiwa tersebut, seperti hujan deras, gempa bumi, angin puting beliung, dan yang lainnya. Selain itu, kita sering pula mendengar peristiwa-peristiwa yang terkait dengan masalah sosial dan budaya, misalnya seorang siswa SMA yang berhasil menjuarai lomba penelitian remaja, lomba salah satu jenis olahraga, atau siswa SMK yang berhasil menciptakan alat pendeteksi gempabumi.
Mungkin juga, kamu membaca peristiwa politik dan ekonomi, misalnya tentang pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara serentak atau tentang investasi asing yang mulai merambah ke daerah-daerah. Informasi tentang peristiwa atau fenomena tersebut disajikan dalam jenis teks eksplanasi.
Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan yang akan dicapai melalui teks eksplanasi adalah,
- menjelaskan fenomena yang terjadi
- menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa
Memahami Informasi dalam Teks Eksplanasi
Tidak semua data atau fakta dapat diolah menjadi sebuah informasi bagi penerimanya. Jika suatu data yang diolah ternyata tidak bermanfaat bagi penerimanya, hal tersebut belum bisa disebut sebagai sebuah informasi.
Secara etimologis istilah “informasi” berasal dari bahasa Latin, yaitu “Informatinem” yang artinya ide, kode, atau garis besar. Informasi dapat disajikan dalam beragam bentuk, mulai dari tulisan, gambar, tabel, diagram, audio, video, dan lain sebagainya. Umumnya penyampaian suatu informasi dilengkapi dengan data atau fakta yang telah melalui pengolahan.
Sesuai dengan pengertian informasi yang dijelaskan di atas, informasi dapat dibedakan menjadi empat jenis. Adapun beberapa jenis informasi adalah sebagai berikut:
- Informasi Berdasarkan Sifat
Jenis informasi ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya;- Faktual, yaitu informasi yang dibuat berdasarkan fakta dan dapat dibuktikan kebenarannya.
- Opini atau konsep, yaitu informasi yang dibuat berdasarkan pendapat seseorang tentang sesuatu hal.
- Deskripsi, yaitu informasi yang dibuat dalam bentuk penjelasan terperinci mengenai sesuatu hal.
- Informasi Berdasarkan Kegunaan
Jenis informasi berdasarkan kegunaan dapat dibagi menjadi dua bagian, diantaranya;- Informasi yang menambah pengetahuan, yaitu informasi yang isinya menambah pengetahuan baru bagi seseorang.
- Informasi yang berdasarkan penyajian, yaitu informasi yang disampaikan dalam beberapa bentuk, misalnya artikel, audio, gambar, video, dan lainnya.
- Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan
Ini adalah jenis informasi yang dibuat dalam beberapa kategori, seperti Informasi Kesehatan, Informasi Pendidikan, Informasi Bisnis, Informasi Olahraga, dan sebagainya. - Informasi Berdasarkan Lokasi Peristiwa
Ini adalah jenis informasi yang dibuat berdasarkan lokasi suatu peristiwa. Jenis informasi ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu informasi dalam negeri (domestik), dan informasi luar negeri.
Menemukan Gagasan Umum dalam Teks Eksplanasi
Pengertian gagasan umum atau gagasan utama adalah jenis gagasan yang sering dijadikan sebagai dasar pengembangan suatu paragraf. Gagasan utama ini letaknya bisa di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), dan di tengah paragraf yang keberadaannya antara di awal dan di akhir paragraf (deduktif – induktif).
Perhatikanlah cuplikan teks berikut.
Pandemi Covid-19 membuat sistem pendidikan nasional mengalami beberapa perubahan kebijakan. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk mencegah penularan wabah virus Corona (Covid-19) secara lebih luas, terutama di lingkungan satuan pendidikan.
Salah satu kebijakan pendidikan selama masa darurat Covid-19 tersebut adalah belajar dari rumah. Belajar dari rumah merupakan kegiatan mengubah proses pembelajaran di sekolah menjadi di rumah. Peserta didik tetap mengerjakan semua tugas dari sekolah, tetapi dilakukan di rumah.
Belajar dari rumah dapat dilakukan dalam bentuk pembelajaran daring (dalam jaringan) atau jarak jauh. Pembelajaran daring dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.
Gagasan umum teks tersebut adalah tentang “dampak penyebaran virus Covid-19 terhadap kebijakan pendidikan”. Teks tersebut menjelaskan dampak penyebaran covid 19 terhadap proses pembelajaran, yakni belajar dari rumah merupakan kegiatan mengubah proses pembelajaran di sekolah menjadi di rumah. Teks itu pun tergolong ke dalam jenis eksplanasi, yakni teks yang memaparkan proses terjadinya suatu fenomena atau kejadian dengan sejelas-jelasnya.
Di dalam teks tersebut juga terkandung sebuah gagasan umum (ide pokok), yakni dampaknya penyebaran virus Covid-19. Gagasan umum tersebut terdapat pada bagian awal paragraf. Oleh karena itu, cuplikan teks tersebut dapat pula digolongkan ke dalam jenis paragraf deduktif.
Perhatikan pula teks berikut.
Sesudah pengakuan kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949, bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan. Sebagai akibat ketentuan-ketentuan hasil KMB (Konferensi Meja Bundar), Indonesia harus menanggung beban utang luar negeri dan dalam negeri. Padahal struktur ekonomi Indonesia pada waktu itu masih tergantung kepada beberapa jenis perkebunan. Situasi politik yang tidak stabil semakin meningkatkan pengeluaran negara. Akibatnya, anggaran pemerintah menjadi defisit.
Teks di atas juga bersifat eksplanatif. Gagasan umumnya tentang beban keuangan pemerintah di tahun 1949 (yang begitu berat). Gagasan umum itu terletak pada bagian awal paragraf. Dengan demikian, cuplikan tersebut pun dapat digolongkan ke dalam paragraf deduktif.
Selain itu, mungkin pula sebuah paragraf dalam teks eksplanasi bersifat induktif ataupun campuran. Akan tetapi, yang dapat ditemukan, paragraf- paragraf di dalam teks eksplanasi pada umumnya bersifat deduktif, yakni gagasan umumnya terletak pada bagian awal paragraf.
Menemukan Fakta Penting dalam Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi dapat disamakan dengan teks yang memaparkan prosedur atau proses terjadinya fenomena. Dengan teks tersebut, pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadinya fenomena secara jelas dan logis. Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas). Namun, sebab-sebab ataupun akibat- akibat itu berupa sekumpulan fakta menurut penulisnya.
Jika diartikan menurut KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka fakta mengacu kepada sesuatu hal yang memang ada atau yang memang terjadi. Jadi, secara umum bisa kita simpulkan bahwasanya fakta adalah sebuah kenyataan yang sejatinya memang ada atau berdasarkan kejadian nyata .
Ciri-Ciri Fakta:
- Mengandung sebuah kenyataan yang kebenarannya bisa dibuktikan
- Memiliki sumber data yang akurat, tepat, dan nyata misalnya saja masalah tempat kejadian, tanggal dan waktu kejadian.
- Mempunyai keterangan saksi sebagai nara sumber yang kebenarannya bisa diuji
- Memiliki sifat objektif. ata yang diberikan tidak dikarang secara bebas, mengada0ada dan pastinya benar-benar nyata keasliannya
- Kalimat fakta pada umumnya bisa memberikan jawaban yang mengacu pada struktur 5 W + 1 H
- Data informasi yang memang diambil dari sebuah kejadian nyata
- BIasanya menjelaskan sebuah permasalahan atau kejadian yang telah terjadi.
Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan banyak fakta yang fungsinya sebagai penyebab atau akibat terjadinya suatu peristiwa. Bahkan, dapat dikatakan bahwa teks eksplanasi hampir semuanya berupa fakta. Untuk lebih jelasnya, perhatikan dua kutipan teks eksplanasi di bawah ini, kalimat di dalamnya semuanya merupakan fakta.
Perhatikanlah cuplikan teks berikut.
Kondisi sosial ekonomi warga negaranya sangat jauh terbelakang. Kemiskinan menjadi pemandangan umum hampir melanda di seluruh pelosok negeri. Akan tetapi, ketika Kim Jong-Il, pimpinannya itu meninggal, tak ada upaya penggulingan kekuasaan ataupun demonstrasi untuk menuntut perubahan politik di negerinya. Padahal peluang untuk itu lebih terbuka. Justru yang terjadi kemudian hampir seluruh warganya menunduk khidmat, mengantar jenazah pimpinannya ke liang lahat.
Perhatikan pula kutipan teks berikut.
Kalau memang sudah terkena anemia, jenis-jenis asupan alamiah seperti dari makanan, sudah tak praktis lagi. Ini disebabkan, makanan berzat besi perlu dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan itu tak memungkinkan. Makanya, asupan zat besi perlu ditambahkan sampai anemianya terkoreksi. Biasanya, mereka merasa sehat kembali setelah satu atau dua hari berikutnya mengonsumsi asupan zat besi. Namun, itu menghilangkan gejalanya saja. Padahal, penyakitnya masih ada sewaktu-waktu bisa muncul kembali. Oleh karena itu, agar anemia terkoreksi, dibutuhkan zat besi yang cukup sebagai cadangan di dalam tubuh. Cadangan zat besi itu berguna untuk mengganti sel darah merah yang hilang. Biasanya, asupan itu terus dikonsumsi selama satu– tiga bulan sampai anemianya terkoreksi betul
Perlu anak-anak ketehui dua kutipan teks eksplanasi diatas merupakan fakta-fakta penting dalam sebuah teks eksplanasi.