Pada kegiatan pembelajaran sebelumnya, kalian sudah mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah. Kegiatan pembelajaran 2 ini, merupakan Langkah selanjutnya dari menganalisis teks ceramah.

1. Menelaah Bagian Penting dan Permasalahan yang Aktual

Kalian pasti telah mengerjakan latihan soal pada kegiatan pembelajaran 1, mari kita bahas pada kegiatan pembelajaran 2 untuk mencari bagian-bagian penting dari teks ceramah tersebut.

Informasi penting dalam sebuah teks dapat digali dengan sejumlah pertanyaan untuk mengetahui permasalahan aktual yang disampaikan melalui sebuah gagasan yang didukung dengan argumentasi yang logis. Argumentasi tersebut, bisa saja berupa pendapat penulis sesuai dengan sudut pandangnya, bisa juga berupa fakta langsung, baik yang sifatnya kuantitatif maupun kualitatif.

Itulah bagian-bagian penting dalam sebuah teks ceramah yang harus kalian telaah melalui kegiatan pembelajaran ini. Adapun bagian penting dari sebuah teks ceramah adalah permasalahan atau pandangan umum, argumentasi berupa pendapat dan fakta, serta saran atau rekomendasi. Untuk memahami ketiga bagian penting teks ceramah, perhatikan uraian berikut ini!

a. Permasalahan

Ketika akan memulai sebuah ceramah, hal utama yang harus dipersiapkan adalah permasalahan yang dijadikan topik pembicaraan. Untuk dapat mengidentifikasi permasalahan ataupun pandangan umum penulis terhadap suatu permasalahan, kalian dapat melihatnya pada bagian awal teks tersebut. Biasanya, penulis akan memaparkan informasi yang menjadi titik utama permasalahannya.

b. Argumentasi

Agar permasalahan yang disampaikan tidak melebar dan/ atau menimbulkan kesalahpahaman bagi pendengar/pembaca, penulis akan berusaha mengajukan argumen yang logis. Argumen tersebut tentu saja bisa berupa pendapat dan fakta.

  1. Pendapat
    Pendapat atau opini merupakan buah pemikiran penulis mengenai suatu permasalahan atau hal yang diperbincangkan dalam teks ceramah tersebut.
  2. Fakta
    Fakta-fakta yang disajikan penulis atau penceramah bisa berupa kutipan dari tokoh, instansi, ataupun lembaga yang kompetensinya sesuai dengan permasalahan yang dikupas.
  3. Saran
    Sebagai penutup, penulis umumnya memberikan penegasan atas pernyataan- pernyataan yang telah dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini, penulis dapat memberikansaran atau rekomendasi, baik berupa ajakan maupun nasihat untuk mengatasi permasalahan yang dikemukakan.

2. Merancang Bagian-bagian Penting dari Permasalahan Aktual

Mengonstruksi informasi dalam teks ceramah dapat dilakukan dengan menceritakan kembali atau memberi tanggapan teks tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang dapat kita lakukan adalah komentar. Pada bagian sebelumnya, kita telah mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam teks ceramah. Dengan informasi yang sudah didapatkan, kita dapat memberi komentar.
Dengan memberi komentar secara tidak langsung kita telah mengonstruksi (membangun kembali) informasi dalam teks tersebut karena komentar tentu berlandaskan informasi. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi komentar, yaitu bentuk, isi, dan cara menyampaikannya. Mari kita bahas satu per satu.

  1. Mengenali Konteks
    Mengenali konteks berarti mengenal peserta ceramah dan situasinya. Isu atau topik yang disampaikan tentu akan berbeda jika audiensinya berbeda pula. Sebagai contoh, topik untuk siswa akan berbeda dengan topik untuk orang dewasa. Demikian pula dengan situasinya. Gaya ceramah yang akan disampaikan tentu akan berbeda antara gaya berceramah dalam situasi resmi dan suasana santai.
  2. Menentukan Topik
    Penentuan isu ceramah tersebut sebaiknya mempertimbangkan:
    a. sesuai dengan latar belakang dan pengetahuan pendengar,
    b. menarik minat,
    c. ruang lingkup jelas dan spesifik, dan
    d. sesuai dengan waktu dan situasi.
  3. Menentukan Topik
    Pada hakikatnya, ceramah berfungsi menambah pengetahuan pendengar. Sebagai contoh, ceramah tentang pemanfaatan waktu yang efektif, peranan pelajar pada eraglobal, atau isu faktual lainnya.
  4. Menyusun Kerangka Ceramah
    Kerangka ceramah memuat pokok-pokok materi yang akan diceramahkan. Kerangka akan memudahkan kita dalam menyusun ceramah. Ceramah menjadi lebih sistematis, pengulangan pembahasan dapat dihindari, serta pengumpulan data dan sumber-sumber menjadi lebih terukur. Adapun kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri berikut.
    a. Meliputi tiga bagian pokok, yakni pengenalan isu, rangkaian argumen, dan penegasan kembali.
    b. Mengungkapkan maksud yang jelas.
    c. Setiap bagian dalam kerangka hanya mengandung satu gagasan.
    d. Bagian-bagian dalam kerangka karangan harus tersusun secara logis.
  5. Mengumpulkan dan Memilih Bahan
    Pengumpulan bahan dapat dilakukan dari sumber-sumber berikut:
    a. surat kabar atau buku yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan.
    b. contoh teks ceramah,
    c. istilah istilah populer, cerita, atau humor-humor yang relevan.
    Adapun pemilahan materi diakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
    a. pilihlah materi yang aktual (sedang hangat diperbincangkan),
    b. pisahkan materi pokok dengan materi penunjang, dan
    c. usahakan materi padat sehingga ceramah tidak terlalu lama dan membosankan.

Leave a Reply