Seperti kita ketahui bersama bahwa mendengarkan seseorang yang berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu informasi bukanlah hal yang baru, bahkan kita sering melakukan hal tersebut, baik secara secara langsung maupun tidak langsung. Hakikatnya, Ketika seseorang menyampaikan informasi di depan umum dengan tujuan memberi nasihat dan petunjuk tentang suatu hal yang bersifat aktual, kegiatan tersebut dapat dinamakan ceramah.

Perhatikan teks berikut!
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA
PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Rahayu, Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Guru Indonesia yang Tercinta,
Tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.
Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.
Anda frustrasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagamaan sebagai prinsip dasar birokrasi. Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi. Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.
Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Selamat Hari Guru, merdekabelajar #gurupenggerak
Wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om Santi Santi Santi Om, Namo Buddhaya, Rahayu.
Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nadiem Anwar MakarimSumber : https://tirto.id/isi-teks-pidato-nadiem-makarim-untuk-hari-guru-2019-yang-viral-embU
Pidato tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, melalui rekaman video.
Setelah kalian simak isi teks pidato tersebut, informasi apa yang kalian dapatkan? Mari baca pembahasan berikut!
1. Memahami Informasi dan Permasalahan Aktual dalam Ceramah
Ceramah biasanya dilakukan oleh seseorang yang ahli di bidangnya. Informasi yang disampaikan pun erat dengan pengetahuan penceramahnya. Selain itu, informasi yang disampaikan dalam ceramah dapat berupa nasihat dan permasalahan aktual yang terjadi di lingkungan masyarakat. Seperti yang kalian simak teks ceramah sebelumnya, yaitu Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2019.
Informasi dan permasalahan aktual yang kalian dapat dari pidato menteri tersebut, di antaranya:
Tugas seorang guru sangat mulia karena membentuk masa depan bangsa. Namun, tugas tersebut banyak rintangan dan hambatannya, yaitu seringnya diberikan aturan dibandingkan pertolongan. Banyak waktu habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas, terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan, kurikulum terlalu padat sehingga menutup pintu petualangan. Akhirnya, guru pun frustasi karena tidak dapat mewujudkan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh siswa-siswanya. Guru mengetahui bahwa setiap siswa memliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagamaan sebagai prinsip dasar birokrasi. Seolah-olah guru tidak dipercaya untuk berinovasi.
Dengan demikian, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kesempatan pada hari guru nasional, menyampaikan bahwa perubahan itu tidak mudah, tetapi beliau akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Perubahan itu pun dapat dimulai dari guru dan berakhir pada guru pula. Apa pun perubahan kecil itu, jika semua guru berbarengan melakukannya , maka Pendidikan Indonesia pun akan berubah menjadi lebih baik.
Dari uraian tersebut, kalian dapat simpulkan bahwa ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lain-lain di depan khalayak. Orang yang menyampaikan ceramah harus memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan audiens atau pendengarnya. Dengan demikian, isi informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pendengar. Media ceramah ini bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media lainnya.
Selain ceramah, dikenal pula sebutan pidato, khotbah, sambutan
- Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni bersifat ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu.
- Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan.
- Sambutan adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara atau kegiatan
Dibandingkan pidato ataupun khotbah, ceramah merupakan bentuk berbicara di depan umum yang lebih menekankan pada penyampaian informasi daripada bujuk- membujuk. Oleh karena itu, setelah mendengarkan ceramah, pendengar diharapkan memperoleh informasi yang berguna bagi pengetahuan dan pemahaman tentang topik tertentu. Seperti pada teks pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, permasalahan yang aktual yang diangkat adalah guru membutuhkan perubahan agar dapat berinovasi dalam menjalankan tugasnya yang mulia membentuk masa depan.
2. Menemukan Informasi dan Permasalahan yang Aktual
Pada dasarnya, informasi merupakan pemberitahuan, atau kabar tentang sesuatu. Pokok-pokok isi informasi bisa didapatkan dengan memerhatikanunsur- unsur 5W+1H, yaitu apa, siapa, kapan, di mana, mengapa+bagaimana.
informasi yang bersumber dari berbagai media akan terus menerus mengalami perubahan sesuai kondisi. Dalam bentuk penyajiannya, informasi yang disampaikan media harus relevan dan memiliki manfaat bagi pembacanya.
Sedangkan permasalahan aktual berarti sebuah peristiwa atau hal yang benar- benar sedang terjadi pada masa terkini. Ketika informasi disajikan dalm bentuk sebuah media harian atau mingguan, hal yang diinformasikan harus bersifat aktual.
Begitu juga dengan informasi yang terdapat dalam ceramah, informasi yang disampaikan umumnya berkaitan dengan permasalahan, nasihat, bahkan petunjuk yang ditawarkan sebagai solusi dari suatu permasalahan.
Jenis-jenis informasi, termasuk informasi dalam ceramah dapat dibedakan menjadi beberapa bagian.
- Informasi Berdasarkan Fungsinya
Informasi ini dibedakan menjadi tiga. Pertama, informasi yang bersifat edukatif yang akan memberikan pengetahuan baru. Kedua, informasi bersifat persuasif yang berisi pesan ajakan bagi penerima pesan. Ketiga, informasi bersifat rekreatif yang sifatnya menghibur semata. - Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya
Informasi ini dibedakan menjadi informasi yang hanya berbentuk teks (tulisan saja), gambar atau foto, ilustrasi atau karikatur. Selain, itu informasi juga bisa berbentuk feature, resensi, dan kolom khusus yang disajikan dalam media cetak. - Informasi Berdasarkan Lokasi
Jenis ini berdasarkan lokasi peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung, misalnya, informasi dari tiap daerah kota, kabupaten, nasional, maupun manca negara. - Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan
Jenis informasi ini berisi hal-hal yang berdasarkan pada kehidupan sehari-hari yang ada dan terjadi di masyarakat, misalnya, informasi tentang dunia pendidikan, sosial, budaya, dan gaya hidup. - Informasi Berdasarkan Bidang Kepentingan, yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis:
1) Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca.
2) Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca
3) Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya
4) Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu.
Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memahami informasi dalam ceramah sebagai berikut:
1) menyimak ceramah yang didengar/dibaca dengan saksama secara menyeluruh,
2) mencatat informasi yang menarik dalam ceramah
3) menyusun informasi yang telah dicatat menjadi kalimat-kalimat atau paragraf sederhana yang padat dan efektif.
- Informasi Berdasarkan Fungsinya