Sebagaimana kalian tahu bahwa proposal merupakan suatu rancangan yang dibuat secara sistematis dan terperinci untuk kegiatan yang akan diselenggarakan. Tujuan dari pembuatan proposal kegiatan yaitu agar bisa mendapatkan persetujuan dari pihak yang berkepentingan terhadap acara untuk diajak bekerjasama melancarkan kegiatan tersebut.

Selain itu, pengajuan proposal juga dapat digunakan sebagai pengajuan permohonan danabantuan yang nantinya pihak terkait akan bekerjasama dengan penyelenggara kegiatandengan memberikan bantuan dana. Pada pembahasan modul ini, kalian akan mempelajari bagianbagian penting dalam proposal. Untuk menunjang pemahamanmu, perhatikanlah contoh proposal berikut ini.

Berdasarkan contoh tersebut dapat dirumuskan bahwa yang dimaksud dengan proposal adalah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan (penelitian).

Adapun ciriciri dari proposal sebagaimana yang kalian lihat dari contoh di atas adalah :

  1. Proposal dibuat sebagai rencana kerja dari kegiatan yang akan dilakukan.
  2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
  3. Berisikan latar belakang dan tujuantujuan kegiatan.
  4. Proposal itu berupa lembaranlembaran pemberitahuan yang telah dijilid.

Selanjutnya, kita akan mempelajari struktur penulisan proposal. Dalam beberapa aspek, proposal penelitian memiliki beberapa perbedaan dengan proposal kegiatan kemasyarakatan. Namun, secara umum berikut bagianbagian atau unsurunsur yang sebaiknya ada di dalam proposal.

  1. Latar Belakang
    Dalam bagian ini dikemukakan tentang kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan suatu penelitian. Apabila kegiatan yang diusulkan itu berupa kegiatan kesehatan penduduk desa, yang kita kemukakan dalam latar belakang adalah tentang berjangkitnya penyakit menular dan sebagainya.
  2. Masalah dan Tujuan
    Secara rinci dan spesifik kita perlu menyebutkan masalah dan tujuan-tujuan kegiatan. Rumuskanlah tujuan-tujuan itu dengan rasional dan persuasif sehingga yang membacanya tertarik pada tujuan-tujuan tersbut
  3. Ruang Lingkup Kegiatan
    Kegiatan yang diusulkan harus dijelaskan batas-batasnya. Membatasi ruang lingkup persoalan kegiatan, sekurang-kurangnya memberikan dua manfaat. Dapat lebih terlihat oleh pengusul duduk persoalan dari kegiatan yang akan dilakukannya.
  4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
    Dalam hal ini dikemukakan telaah terhadap teori atau hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan. Telaah itu bisa berupa perbandingan, pengontrasan, dan peletakan teori-teori itu pada masalah yang akan diteliti. Teori-teori itu merupakan dasar argumentasi bagi pengusul dalam meneliti persoalan-persoalannya sehingga diperoleh jawaban yang dapat diandalkan.
  5. Metode
    Pada bagian ini, dikemukakan metode kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk teknik-teknik pengumpulan data. Dalam hubungan ini dapat disebutkan metode historis, deskriptif, ataupun eksperimental. Sementara itu, dalam hal teknik pengumpulan data dapat disebutan teknik angket (kuesioner), wawancara, observasi, studi pustaka, atau tes. Dalam bagian ini harus juga dikemukakan rencana pengolahan data yang diperlukan.
  6. Pelaksana Kegiatan
    Salah satu faktor yang turut diperhitungkan oleh penerima proposal adalah susunan personalia dari badan yang menyampaikan proposal tersebut. Sebab itu, tuliskanlah personalia yang dapat diandalkan untuk mengerjakan pekerjaan yang diusulkan itu. Bila perlu daftar personalia atau pelaksana kegiatan tersebut dilengkapi dengan pendidikan dan keahlian mereka.
  7. Fasilitas
    Untuk mengerjakan suatu pekerjaan diperlukan pula fasilitas-fasilitas tertentu. Di pihak lain, fasilitas-fasilitas yang ada itu akan lebih menekankan biaya sehingga kalkulasi biaya yang disodorkan akan menjadi lebih murah daripada kalau harus menyewa dari puhak-pihak lain.
  8. Keuntungan dan Kerugian
    Tentu lebih menyakinkan lagi jika dikemukakan juga keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh dari pekerjaan itu. Hal ini buka sesuatu yang berlebihan, tetapi untuk menyakinkan penerima usul bahwa biaya yang akan dikeluarkan tidak akan sisa-sia dengan yang akan diperoleh. Akan lebih simpatik lagi apabila pengusul menyampaikan juga kerugian atau hambatan-hambatan yang akan dihadapi kelak.
  9. Pembiayaan
    Biaya merupakan salah satu topik yang juga sangat diperhatikan penerima usul. Namun, bagi badan penerima usul yang baik reputasinya kualitas pekerjaan merupakan hal yang lebih diutamakan. Bagaimanapun juga, perincian biaya harus benar-benar digarap dalam proposal ini sehingga dapat menyakinkan penerima usul.
    Yang lebih diinginkan agar semua pos pembiayaan diberikan perincian tersendiri. Perincian itu dapat dibagi untuk upah, alat perlengkapan, belanja barang, biaya umum, dan sebagainya.

Leave a Reply