Setelah kita mempelajari struktur/bagian–bagian dari proposal kegiatan pada Kegiatan Pembelajaran 1, sekarang kita melanjutkan untuk mempelajari hal–hal yang ada di dalam proposal.
Sebagaimana kalian tahu bahwa proposal digunakan sebagai pengajuan, permohonan, atau penawaran. Dengan adanya proposal, kegiatan yang kalian rencanakan bisa terlaksana dengan baik sebab kalianakan mendapat beberapa keuntungan, misalnya mendapat izin pelaksanaan kegiatan dan mendapat bantuan dana.
Kalian sudah mengenal beberapa contoh proposal, bukan? Dari proposal–proposal yang pernah kalian baca, tentu kalian memperoleh banyak manfaat. Selain penambahan ilmu pengetahuan berkaitan dengan masalah yang dikemukakan dalam proposal itu, kalian pun menjadi tahu tentang prosedur pelaksanaan suatu kegiatan termasuk arti pentingnya kegiatan itu. Misalnya, dari proposal tentang “Perlombaan Futsal di sekolah” pada kegiatan pembelajaran 1 sebelumnya, kalian menjadi mengetahui bagian–bagian dari proposal. Proposal–proposal yang kalian baca memberikan inspirasi tentang banyaknya kegiatan yang dapat kalian lakukan dan dapat pula kalian kerjasamakan penyelesaiannya dengan pihak lain.
Agar kalian sampai pada pemerolehan pengetahuan dan pemahaman tentang proposal, kalian perlu memahami maksud teks secara lebih baik. Kalian harus memahami makna kata, kalimat, dan keseluruhan teksnya. Jika kalian membaca dan mendengarkan penyampaian sebuah proposal dan menemukan informasinya tidak lengkap, maka kalian bisa memberikan masukan atau tambahan informasi untuk melengkapi informasi dalam proposal tersebut. Untuk menyampaikan saran dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.
Adapun langkah–langkah untuk melengkapi informasi dalam proposal adalah sebagai berikut.
a. Mencermati proposal
b. Menganalisis kelengkapan proposal
c. Menyampaikan sana untuk melengkapi proposal
d. Merancang sebuah proposal laporan kegiatan
Terkait dengan isi suatu proposal, kita perlu memperhatikan aspek–aspek berikut:
a. susunannya
b. kelengkapannya
c. kepentingannya
d. kesesuaiannya, dan
e. kejelasannya,
Dengan memperhatikan aspek–aspek tersebut, kita dapat melengkapi suatu proposal sehingga menjadi teks yang utuh.
a. Berdasarkan susunannya, kita perlu memperhatikan bagian-bagian proposal yang perlu ditata urutannya berdasarkan ketentuan yang berlaku di dalam penyusunan proposal.
b. Berdasarkan kelengkapannya, kita perlu memperhatikan bagian-bagian yang dianggap kurang dan penting untuk ditambahkan.
c. Berdasarkan kepentingannya, kita perlu memperhatikan bagian-bagian yangpenting untuk dinyatakan. Informasi ataupun data yang tidak penting, tidak perlu disertakan di dalam proposal.
d. Berdasarkan kesesuaiannya, kita perlu memperhatikan bagian-bagian proposal yang sudah dinyatakan sebelumnya dengan harapan proposal tersebut menjadi padu; tidak bertentangan satu sama lain.
e. Berdasarkan kejelasannya, kita perlu memperhatikan bagian-bagian yang belum jelas, misalnya data yang kurang. Oleh karena itu, kita perlu melengkapi bagian tersebut dengan data yang lebih teperinci.
Sebelum menulis sebuah proposal hendaknya membuat kerangka proposal terlebih dahulu seperti menentukan latar belakang, kegiatan, tempat, tujuan, peserta, sarana prasarana, anggaran sehingga ketika dalam menyusun proposal tidak terkendala oleh hal tertentu.
Sebagaimana yang telah kalian ketahui pula tentang fungsi dan manfaat dari proposal, jadi bilamana kalian membuat proposal kegiatan/penelitian, kalian sudah mengetahui bahwa struktur proposal terdiri atas bagian–bagian berikut.
- Latar Belakang
- Masalah dan Tujuan
a. Masalah
b. Tujuan - Ruang Lingkup Kegiatan
a. Objek
b. Jenis-jenis kegiatan - Kerangka Teoretis dan Hipotesis
a. Kerangka teoretis
b. Hipotesis - Metode
- Pelaksana Kegiatan
a. Penanggungjawab
b. Susunan personalia - Fasilitas yang Tersedia
a. Saran
b. Peralatan - Keuntungan dan Kerugian
a. Keuntungan-keuntungan
b. Kemungkinan kerugian - Lama Waktu da Tempat Pelaksanaan
a. Waktu
b. Tempat - Anggaran Biaya
- Daftar Pustaka
- Lampiran-Lampiran