Materi pada kegiatan kedua modul ini merancang proposal yang difokuskan pada proposal karya ilmiah. Cermati materi berikut, agar kalian dapat menyusunkerangka proposal dengan mudah.
Kerangka Proposal
Proposal penelitian merupakan rancangan yang menjelaskan tentang rencana penelitian. Sebagai rencana, tentunya proposal menggambarkan apa dan bagaimana penelitian nantinya dilakukan. Penjelasan mengenai rencana penelitian ini harus sistematis dan tidak keluar dari kaidah ilmiah. Oleh karenanya, setiap bab dan subbab harus ringkas dan jelas isinya.
Sebelum mengembangkan proposal secara lengkap, sebaiknya kalian menyususn kerangka proposal terlebih dahulu. Kerangka proposal ini akan berisi poin–poin penting yang nati akan dituangkan kedalam proposal. Dengan demikian proposal yang kalian buat akan lebih sistematis.
Langkah–langkah Menyusun Kerangka Proposal
Agar kegiatan kalian mudah dan hasilnya benar, kalian harus mengikuti langkah-langkah untuk menyususn kerangka proposal berikut ini:
Langkah pertama peneliti menjelaskan fenomena yang relevan dengan penelitian. Fenomena harus mengandung masalah yang akan diselesaikan dengan langkah yang dilakukan.
Dari masalah ini, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian atau rumusan masalah. Masalahnya dapat digambarkan hanya sebagai apa yang peneliti ingin ketahui dan penyelesaiannya.
Tujuan dan manfaat penelitian dapat dirumuskan secara sekilas untuk sekadar mengetahui bahwa penelitian kalian memang sesuai dengan tujuannya. Pada titik ini kita setidaknya telah menyelesaikan Bab I dari pendahuluan.
Bab I yang lengkap ini dapat digunakan sebagai dasar untuk perumusan judul penelitian yang sederhana. Judul tidak harus final karena ada waktu untuk merevisinya jika perlu.
Mengumpulkan kajian pustaka yang sesuai dengan isi proposal yang tergambar pada latar belakang dan tujuan.
Menentukan metode penelitian yang akan digunakan untuk menemukan pemecahan masalah.
Menyimpulkan dan menyususn saran dari proposal berdasarkan uraian pada Bab I dan Bab 2.