Kumpulan cerita pendek (cerpen) dan novel merupakan dua contoh karyasastrayang sering dijadikan objek resensi. Apabila dilihat dari segi stuktur, teks resensi buku kumpulan cerpen atau novel sama dengan struktur teks resensi pada umumnya. Struktur tersebut terdiri atas judul resensi, identitas karya, orientasi atau pengantar, paparan argumen, dan rekomendasi atau saran.

Pada subbab sebelumnya, kita telah belajar tentang struktur dan cara menyusun teks resensi berdasarkan hasil perbandingan. Melalui bekal kemampuan tersebut, kita dapat mulai mengontruksi resensi suatu buku yang telah kita baca. Langkahlangkah dalam mengontruksi resensi suatu buku kumpulan cerpen atau novel juga sama dengan langkahlangkah menyusun teks resensi pada umumnya.Dalam mengonstruksi sebuah teks resensi, kita juga perlu memperhatikan aspekaspek kebahasaan yang digunakan. Dengan demikian, pesan yang kita maksud dalam teks resensi dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya, isi merupakan hal yang membedakan resensi novel dan kumpulan cerpen dengan jenis karya lainnya. Untuk mengonstruksi teks resensi novel dan buku kumpulan cerpen, Anda perlu memperhahatikan halhal berikut.

  1. Membaca cerita secara keseluruhan. Untuk kumpulancerpen, cerita dibaca satu per satu.
  2. Menentukan unsur intrinsik dalam cerita pada saat membaca ulang cerita
  3. Menuliskan sinopsis cerita, terutama dengan memperhatikan alur dan amanat cerita.
  4. Menuliskan kesan saat membaca cerita, boleh jadi menjelaskan kaitan cerita dengan kondisi saat ini.
  5. Memaparkan keunggulan dan kelemahan sebagai bahan rekomendasi unuk pembaca lain.

Suatu karya kumpulan cerpen atau novel dapat dianggap berkualitas. Karya disajikan dengan bahasa yang menarik dan mudah dicerna, isi ceritamenghibur, alur cerita terjalin dengan baik, inspiratif dan memperluas wawasan, serta dapat menyampaikan amanat dan nilainiali yang relevan. Sebaliknya, suatu novel atau cerita dapat pula dianggap kurang berkualitas. Hal ini dapat disebabkan adanya kejanggalan, ketidakkonsistenan teknik penceritaan, dan memberikan amanat yang bertentangan dengan nilai moral, nilai agama, atau nilai etika yang berlaku di masyarakat.

Agar kalian lebih memahami mengonstruksi sebuah resensi cermatilah resensi novel dan cerpen berikut ini.

Judul : 5 CM
Pengarang : Donny Dirgantoro
Penerbit : Grasindo
Tahun penerbitan : 2007
Tebak buku : 381 hlm
Nomor Edisi : ISBN 9797591514

Tentang Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta yang menjalin persahabatan sejak bangku sekolah. Lima orang sahabat ini digambarkan sebagai orang baikbaik yang menyukai musik, ngobrol absurd, film dan lainlain. Semua genre film pun mereka sukai kecuali filmindia. 5 sahabat ini beranggapan memang semua permasalahan yang ada di dunia ini pastilah memiliki solusi, namun yang pasti menurut mereka solusinya bukanlah dengan berjoget dan bernyanyi di jalanan.

Ada lagi satu film yang tak mereka sukai yaitu film silat hal ini disebabkan bahwa dikisahkan mereka semua tak ada yang jago bela diri. Karena bagi mereka pembelaan diri yang paling ampuh di dunia ini adalah dengan mengatakan ‘maaf saya lagi khilaf’.

Persahabatan yang terjalin selama tujuh tahun membuat mereka saling memahami satu sama lain. Tentang Arial yang paling tampan, dengan tubuh atletisnya Arial tak pernah lupa menggunakan sepatu basketnya kemanapun ia pergi. Arial juga dikenal sebagai sosok dengan penjiwaan yang tenang dan ramah serta jarang khilaf. Tentang Riani yang merupakan satu-satunya perempuan dari keempat sahabatnya, cantik, cerdas dan tak lupa dengan kaca mata yang selalu bertengger di hidungnya. Riani adalah aktivis kampus, dan dengan hobi membacanya ia merupakan wanita yang berwawasan luas.

Tentang Zafran, si pembuat syair dan sering galau. Zafran digambarkan sebagai sosok yang selalu terus terang meski sedikit kocak kalau sudah bareng sama Riani. Badannya kurus dengan rambutnya yang gondrong. Tentang Ian, badannya paling gemuk diantara keempat sahabatnya. Supporter bola sejati, digambarkan dalam novel waktu Ian banyak digunakan untuk bermain bola dan ngefens berat sama Happy Salma. Tentang Genta, yang berwibawa sehingga sering dianggap sebagai pemimpin, seorang aktivis kampus dengan tubuh lumayan besar dan rambut berjambu

Persahabatan kelima orang ini selalu solid dan setiap orangnya punya ambisi masingmasing. Mereka berlima selalu mengagendakan pertemuan dan pergi bersama sama. Namun, kejenuhan itu tibatiba datang dan setiap dari mereka memutuskan untuk tidak bertemu beberapa waktu dan tidak boleh ada komunikasi

Tiga bulan terlewati dengan aktivitas mereka masingmasing. Kelima sahabat ini pun bertemu kembali dan berkumpul bersama. Mereka pun mengagendakan untuk pergi mendaki ke gunung yang merupakan puncak tertinggi Jawa. Dengan menaiki kereta ekonomi mataramaja untuk sampai di kota Malang, mereka disuguhkan dengan pemandangan indah disetiap perjalanan yang ditempuh.

Perjalanan menuju puncak tertinggi Jawa pun dimulai. Pukul 05.00 dari Ranu Pane Mahameru terlihat berkabut, angin dingin seolah menusuk kulit mereka. Pendakian berangsur dramatis, dan mereka pun akhirnya sampai di puncak Mahameru meski perjalanannya terdapat beberapa kecelakaan. Para pendaki berbaris teratur dengan menghadap ke arah bendera merah putih. Secara serentak mereka mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di puncak tertinggi Jawa

Tema yang diambil sungguh menarik, tentang kebersamaan, persahabatan, usaha, dan lain sebagainya. Donny pun agaknya memberikan bahasa yang mudah dimengerti dan tidak berbelitbelit. Penggambaran karakter yang kuat pada setiap tokohnya. Penulis seolah ingin memberi pesan pada pembaca untuk tidak menyerah apapun yang terjadi.

Meski berakhir dengan bahagia, ada sedikit kejadian yang masih menggantung. Mengenai keturunan mereka yang memiliki umur yang sama, akhir ceritanya terlihat begitu dipaksakan.

Judul Buku : Filosofi Kopi
Pengarang: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka
Edisi Cetakan: Kesebelas
Tahun Terbit: 2015
Tebal Buku: 139 Halaman

Ada beberapa cara dalam menikmati sebuah karya, baik secara visual, tulisan, dan sebagainya. Dan masingmasing cara memiliki kekurangan dan kelebihan. Filosofi Kopi, sebuah karya yang terkenal di kalangan masyarakat luas lewat tayangan layar lebarnya yang dibintangi oleh Chiko Jeriko. Karya film tersebut diadaptasi dari karya tulisan cerpen (cerita pendek) karya Dee Lestari yang berjudul “Filosofi Kopi”. Bagi para penikmat karya dalam bentuk tulisan akan berpendapat salah satunya adalah Filosofi Kopi adalah sebuah karya cerpen yang sangat pantas untuk dijadikan teman bersantai di sore hari sambil menikmati secangkir kopi panas. Bahasanya yang ringan dan alur cerita yang dapat menghanyutkan para pembacanya.

Filosofi Kopi menceritakan seorang barista yang sangat mengagumi suatu entitas yang disebutkopi,dia (Ben) berkeliling ke seluruh penjuru dunia untuk belajar bagaimana membuat kopi kualitas terbaik. Setelah itu, dia kembali ke Jakarta dan membuka kedai kopi bersama kawannya (Jody) dengan namaKedaiKopiFilosofiKopi. Kedai tersebut setiap harinya selalu ramai para konsumen yang selalu menikmati kopi buatan Ben. Para konsumen pun merasa terpuaskan karena keramahan dalam melayani mereka. Tetapi, kecintaan Ben terhadap kopi diuji ketika seorang pebisnis kaya yang datang untuk menantangnya dalam membuat kopi yang sempurna. Tantangan pun diterima oleh Ben. Beberapa waktu kemudian, Ben berhasil membuat kopi yang menurutnya sudah sempurna, yang dijuluki sebagai kopi terbaik di dunia. Tapi, kesenangan itu hanya sesaat, hingga datang seorang bapak yang mengatakan bahwa kopi Ben tersebut bukanlah yang terbaik, namun tetap enak. Bentuk kecintaan Ben terhadap kopi tidaklahmainmain, dia selalu ambisius jika berbicara tentang kopi. Ben meminta kepada bapak tadi untuk memberitahukan dimana kopi yang lebih enak dibanding kopi buatannya. Suatu hari Ben dan Jody pergi ke suatu daerah di Jawa Tengah dan berkenalan denganKopiTiwus, kopi sederhana dari daerah terpencil dan tidak perlu proses yang rumit ataupun alat yang canggih. Kopi tiwus sangat nikmat walau hanya diseduh dengan air panas. Pada titik inilah, Ben sadar bahwa kecintaan yang berlebih bukanlah hal yang baik dan sesunggunya tidak ada yang sempurna di dunia ini, namun dia tetap mensyukuri hidup ini.

Filosofi Kopi karya Dee Lestari yang terdiri atas kumpulan cerita pendek dan prosa selama satu dekade (19952005). Beberapa dari tulisan di buku tersebut ia tulis saat masih kuliah. Di dalam karya tersebut, Dee membuat kemiripan pada masingmasing tokoh utama dari setiap cerpen, yakni sosok yang ambisius akan suatu hal. Dee seperti menjadikan hal tersbut ciri khas pada setiap cerpennya. Pada cerpenFilosofiKopi, Dee membuattokoh Ben yang sangat berambisi untuk membuat kopi terbaik. Dalam cerpenMencariHerman, Dee membuat tokoh Hera yang sangat berambisi juga untuk mencari seorang yang bernama Herman dari dia usia 13 tahun hingga dewasa. Hera tak pernah berhenti untuk mencari Herman hingga maut memanggilnya.SikatGigi,cerpen yang menceritakan tokoh Tio yang begitu terobsesi terhadap Egi, seorang wanita yang dicintai sedari awal ia mengenalnya. Tapi apa boleh dikata, Egi mencintai pria lain, tapi Tio tak pernah perduli, cintanya tak pernah padam, ia selalu percaya bahwa Egi adalah rumah ternyaman bagi dirinya.RicodeCoro,adalah salah satu cerpen terunik yang ditulis oleh Dee di buku karyanya ini. Menceritakan tentang seekor kecoa yang memiliki rasa pada seorang gadis manusia bernama Sarah, anak dari Om Haryanto, sang pemilik rumah, yang juga ditinggali oleh keluarga kecoa Rico. Kecoa di rumah Om Haryanto selalu diburu tetapi ayah Rico tidak terima, dia menggunakan berbagai cara untuk membalas dendam akan kematian kerabatnya yang lain. Hingga pada akhirnya, rencana untuk membalas dendam itu bukannya melukai keluarga Om Haryanto, tapi menewaskan Rico demi menyelamatkan Sarah. Cerpen ini unik dengan apa adanya, menceritakan kecoa yang rela mati demi kecintaannya terhadap seorang anak gadis.

Karya Dee ini sangat cocok untuk menemani dikala bersantai, menunggu bus, pesawat, pacar yang telat menjemput, ataupun lamaran yang tak kunjung datang. Cerpencerpen itu menghibur dengan gayanya masingmasing dapat dibaca bagi semua kalanganapalagi para pecinta karya sastra dan prosa.

Leave a Reply