Pengertian Teks Negosiasi

Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.

  1. Tujuan Teks Negosiasi
    a. Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
    b. Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
    c. Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win- win solution).
  2. Manfaat Teks Negosiasi
    Negosiasi bermanfaat untuk menciptakan jalinan kerja sama antara institusi, badan usaha, maupun perorangan dalam melakukan suatu usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling pengertian.
  3. Ciri-Ciri Teks Negosiasi
    a. Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
    b. Mengarah pada tujuan praktis.
    c. Memprioritaskan kepentingan bersama.
  4. Jenis-Jenis Teks Negosiasi
    a. Negosiasi Berdasarkan Situasi

    b. Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator

    1. Negosiasi dengan Pihak Penengah
    Negosiasi dilakukan oleh 2 negosiator atau lebih dan pihak penengah. Negosiator saling memberikan argumentasi. Pihak penengah bertugas memberikan keputusan akhir di negosiasi itu. Contohnya yaitu sidang di pengadilan. Pihak penggugat dan pihak tergugat adalah pihak yang bernegosiasi. Sedangkan hakim sebagai pihak penengah.
    2. Negosiasi tanpa Pihak Penengah
    Negosiasi dilakukan oleh 2 negosiator atau lebih. Negosiasi dilakukan tanpa pihak penengah, sehingga keputusan negosiasi tergantung pada pihak yang bernegosiasi. Contoh negosiasi ini yaitu negosiasi antara perwakilan OSIS dan pihak sponsor.

    c. Negosiasi Berdasarkan Untung Rugi

    1. Negosiasi Kolaborasi (win-win)
    Dalam negosiasi kolaborasi, negosiator akan berusaha mencapai kesepakatan dengan menyatukan kepentingan masing-masing.
    2. Negosiasi Dominasi (win-lose)
    Di negosiasi dominasi negosiator memperoleh keuntungan besar dari kesepakatan yang dicapai. Sedangkan pihak lawan negosiasi memperoleh keuntungan lebih sedikit.
    3. Negosiasi Akomodasi (lose-win)
    Di negosiasi akomodasi, negosiator memperoleh keuntungan sangat sedikit bahkan rugi. Sedangkan pihak lawan negosiasi memperoleh keuntungan sangat besar bahkan mendapat 100% keuntungan. Kerugian ini disebabkan karena kegagalan negosiator dalam bernegosiasi sehingga tidak memperoleh keuntungan.
    4. Negosiasi Menghindari Konflik (lose-lose)
    Dalam negosiasi ini, kedua pihak menghindari konflik yang timbul. Sehingga kedua pihak tidak bersepakat untuk menyelesaikan masalah.

  5. Struktur Teks Negosiasi
    a. Orientasi : Kalimat pembuka, biasanya dibubuhi salam. Fungsinya memulai negosiasi
    b. Permintaan : Suatu hal berupa barang ataupun jasa yang ingin diblei oleh pembeli atau konsumen
    c. Pemenuhan : Pemenuhan hal berupa barang atau jasa dari pemberi jasa atau penjual yang diminta oleh pembeli atau konsumen
    d. Penawaran : Puncaknya Negosiasi terjadi tawar menawar
    e. Persetujuan : Keputusan antara dua belah pihak untuk penawaran yang sudah dilakukan
    f. Pembelian : Keputusan konsumen jadi menerima/menyetujui penawaran itu atau tidak
    g. Penutup : Kalimat penutup atau salam penutup

Pengajuan dan penawaran yang disampaikan oleh kedua belah pihak kelebihan dan kekurangannya dapat dibaca pada penjelasan di atas.

Untuk meminimalkan kekurangan dalam bernegosiasi dan negosiasi dapat berjalan lancar antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Menyesuaikan pembiaraan kearah tujuan praktis
  2. Mengkomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak
  3. Mengajukan pendangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak 
  4. Mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing
  5. Memprioritaskan dan mengelompokan saran pendapat dari kedua belah pihak.

Leave a Reply